Remaja Zaman Now, Remaja Nyeleneh?
-
Akhir akhir ini ada yang membuat cengang, hal yang seram dan harusnya ditakuti,ini malah viral di dunia maya, tentu dalam hal ini menuai pro kontra diantara kalangan masyarakat.
Kecanggihan teknologi di era digital 4.0 saat ini telah membuka berbagai celah untuk siapa saja mengaksesnya, tanpa ada filter dan dengan landasan sekuler-liberalnya.
Lagi lagi Tik Tok berujung maut terjadi di negeri ini. AplikasiTik Tok kian digemari kawula muda. Saking tergila-gila dengan konten, mereka bergaya di depan kamera tak mengenal tempat.
eredar di media sosial hingga viral, video aksi pelajar melakukan atraksi dengan mengangkat roda depan motor yang dikendarainya di jalan raya.
Berbagai challenge tidak sedikit yang dilakukan oleh generasi muslim. Bahkan jumlahnya sangatlah banyak. Alasannya sama, cuman buat seneng-seneng aja!
Sungguh merugi, jika waktu yang dihabiskan berpuluh tahun, selain tak bermanfaat untuk dunianya juga tak bisa menjadi bekal tuk kehidupan akhiratnya kelak.
Uji nyali atau challenge tak bermutu masih terus bermunculan di jagad maya. Tampilan tak berguna dan berbahaya masih menghiasi generasi kita.
Astaghfirullah, permasalahan asmara membuatnya gelap mata. Hingga bunuh diri menjadi pilihannya. Sungguh tragis dan miris, perjalanan yang seharusnya masih panjang, dipilih dengan mengakhirinya dengan jalan yang tak wajar.
Lemahnya akidah para generasi dan rendahnya pemahaman agama membuat mereka liar. Tentu hal ini tidak terlepas dari liberalisme sekular yang menjangkiti generasi.
Saat kita tidak memilih sama sekali terhadap pilihan yang ada, itu pun akan berpengaruh terhadap kehidupan yang kita.
Meskipun penasaran, namun para virus itu tetap melakukan apa yang Allah perintahkan. Mereka menyerang manusia lewat berbagai macam cara.
Tahukah kau bahwa Rasulullah pernah bilang, bahwa musuh satu kebanyakan, teman seribu terlalu sedikit? Rasulullah memiliki banyak sahabat. Maka kita sebagai umatnya tentu bisa mengikuti Beliau.
Ferdian dan kedua temannya membuat vidio Prank Sampah, dimana mereka melakukan kegiatan memberikan bantuan kepada Waria-waria di pinggir jalan, dengan menggunakan dus mie instan yang didalamnya berisi batu dan sampah.
Agar kita tidak mudah “baper” terhadap omongan/masukan orang lain, tentu kita harus bisa menyikapinya dengan cara berpikir positif.
Kebijakan stay at home bukan berarti saatnya bersantuy. Sehingga mengisi waktu hanya dengan nonton tv, maen game ato tidur doang. Kita punya banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan